Translate in your language

Saturday, 18 May 2013

Misteri Satu Keluarga Kena Badi Kera


Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. seperti manusia purba.
Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televesyen BBC menayangkan film dokumentari bertajuk ‘The Family That Walks On All Fours’, lima tahun dahulu. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.
Mereka menghabiskan sebagian besar hidup dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah kampung terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar kampung dan terlibat interaksi dengan manusia modern.
ketika film dokumentari itu di tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.
Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. walaupun dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu lelaki dari lima bersaudara itu sama sekali tak dapat berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih boleh berjalan dengan dua kaki walaupun terhuyung.
walaupun kelihatan pelik, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa keadaan mereka dapat memberikan penjelasan berbeza dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, berkaitan dengan evolusi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.
“Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern,” ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikologi evolusi di London School of Economics, seperti dilaporkan Daily Mail.
Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki masalah mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.
Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau ‘keterbelakangan evolusi’. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerosakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak menjadi.
Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau cimpanze. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.
Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang direkodkan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi.
“Saya tidak berfikir mereka ditakdirkan untuk menjadi haiwan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini,” ujarnya.

2 comments:

  1. Kat malaysia ni macam 3 keluarga, anwar, kit siang dan karpal singh. Cuma mereka jalan ikut mulut dan bontot ke atas.

    ReplyDelete
  2. Kalau mereka redha dengan keadaan mereka insyallah mereka akan masuk syurga dengan berlari deras. Saya dapat merangkak keluar dari neraka pun jadilah...........

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.

ANDA MUNGKIN SUKA NAK BACA.. TERSERAH PADA SELERA MASING-MASING..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...