Anak kecil ini memang masih berusia 3 tahun. Tapi ia memiliki IQ 162. Dengan IQ setinggi itu, kecerdasannya setara dengan kecerdasan Albert Einstein dan lebih tinggi dari Stephen Hawking yang memiliki IQ 160. Hal ini membuat Alice Amos menjadi anggota Mensa termuda (sebuah komuniti untuk orang – orang yang memiliki IQ tinggi di dunia).
Alice Amos dirasmikan sebagai anggota baru Mensa termuda pada bulan Januari setelah mencetak IQ 162 yang diambil pada test kecerdasan di Rusia. Kecerdasannya bahkan dapat mengalahkan jagoan matematika Carol Vorderman.
Menurut ayahnya, seperti yang dilansir Mirror, Alice sebenarnya sedikit lamban ketika pertama kali berbicara. Tetapi kedua orang tuanya baru menyadari bahwa kemudian ia menyerap informasi dengan sangat cepat, terutama dalam soal membaca.
“Ia faham matematik dengan sangat cepat dan saat ia berusia 2 tahun 9 bulan, ia telah menyelesaikan seluruh buku yang ditujukan untuk anak usia 4 sampai 5 tahun,” ucap ayahnya.
Dengan IQ 162, Alice juga berada ditingkat paling tinggi dari daftar tokoh-tokoh di dunia yang memiliki kecerdasan luar biasa – yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup.
Mantan presiden AS, Abraham Lincoln, Benjamin Franklin, dan Bill Clinton hanya mencapai masing-masing IQ 128, 160, dan 137.
Napoleon Bonaparte mecetak 145 dan Sigmund Freud mengekor di belakang Alice dengan skor IQ 156. Alice juga memiliki IQ tertinggi dari 1.000 anggota Mensa lainnya yang rata-rata berusia di bawah usia 18 tahun.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.